Jumat, 17 Desember 2010

TOPIK, JUDUL DAN TEMA

TOPIK
Topik merupakan pokok yang akan diperikan atau masalah yang akan dikemukakan.
Judul adalah nama karya tersebut.


TEMA
Tema lebih luas lingkupnya dan biasanya lebih abstrak; tema dapat dibagi-bagi menjadi beberapa topik. Dari topik dapat muncul judul-judul.

Setelah topik ditetapkan, maksud topik diuraikan langkah selanjutnya membuat sebuah rumusan tentang masalah dan tujuan yang akan dicapai. Perumusan itu tidak lain adalah tema karangan. Tema karangan itu berbentuk satu kalimat, satu alinea.


JUDUL
   Judul adalah perincian atau penjabaran dari topik.

  • Judul lebih spesifik dan sering telah menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan dibahas.

  • Judul tidak harus sama dengan topik.

  • Jika topik sekaligus menjadi judul, biasanya karangan akan bersifat umum dan ruang lingkupnya sangat luas

  • Judul dibuat setelah selesai menggarap tema, shingga bisa terjamin bahwa judul itu cocok dengan temanya.

  • Sebuah judul yang baik akan merangsang perhatian pembaca dan akan cocok dengan temanya.

  • Judul hanya menyebut ciri-ciri yang utama atau yang terpenting dari karya itu, sehingga pembaca sudah dapat membayangkan apa yang akan diuraikan dalam karya itu.

  • Ada judul yang mengungkapkan maksud pengarang, misalnya dalam sebuah laporan eksposisi,

Contoh :

Suatu Penelitian tentang Korelasi antara Kejahatan Anak-anak dan Tempat Kediaman yang Tidak Memadai


Syarat judul yang baik


  • Harus relevan, judul harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau dengan beberapa bagian yang penting dari tema tersebut.

  • Judul harus dapat menimbulkan keingintahuan pembaca terhadap isi buku atau karangan.


  • Harus singkat, tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangkaian kata yang singkat. Bila harus membuat judul yang panjang, ciptakanlah judul utama yang singkat dengan judul tambahan yang panjang.

  • Tidak provokatif.


Judul karangan sedapat-dapatnya :

A. Singkat dan padat,
B. Menarik perhatian, serta
C. Menggambarkan garis besar (inti) pembahasan.



source : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080818103901AAmitN3

A L I N E A

A L I N E A

  1. PENGERTIAN
    Alinea bukanlah suatu pembagian secara konvensional dari suatu bab yang terdiri atas kalimat-kalimat. Alinea tidak lain adalah suatu kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat. Alinea merupakan himpunan yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan.

Oleh karena itu, pembentukan sebuah alinea sekurang-kurangnya mempunyai tujuan :
1) Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan menceraikan suatu tema dari tema yang lain
2) Meningkatkan konsentrasi terhadap tema alinea dengan memisahkan dan menegaskan perhatian secara wajar dan formal pada akhir kalimat

  1. SYARAT-SYARAT PEMBENTUKAN ALINEA
    Alinea yang baik dan efektif harus memenuhi syarat berikut :
    1) Kesatuan : Semua kalimat yang mendukun alinea itu secara bersama-sama mendukung satu ide
    2) Koherensi : Kekompakan hubungan antara satu kalimat dengan kalimat lain yang membentuk alinea tersebut
    3) Pengembangan : Pengembangan ide/gagasan dengan menggunakan kalimat-kalimat pendukung
    4) Efektif : Disusun dengan menggunakan kalimat efektif sehingga ide bias diuraikan dengan tepat

  2. HUBUNGAN ANTAR KALIMAT
    Seperti yang terdapat pada uraian di atas, kalimat-kalimat pembentuk alinea harus mengandung informasi yang saling berkaitan dengan kalimat lain. Hubungan antar kalimat dalam alinea bisaditandai dengan berbagai dengan penanda hubungan. Sifat hubungan tersebut bias bersifat :
a. Eksplisit
1. Kata ganti tunjuk

Contoh : Saya ingin punya sepeda. Barang itu sudah lama kuimpikan.

2. Kata ganti orang

Contoh : Saya membenci Tika. Ia sangat egois.

3. Kata perngkai

Contoh : Ibu tidak berangkat. Padahal beliau harus memimpin rapat.

b. Implisit

Contoh : Saya suka makan tape, saudara-saudara saya suka makan durian.
Disamping keterangan tentang sarana penghubung antarkalimat di atas, di bawah ini akan disampaikan contoh makna hubungan antara lain :

1. Hubungan perlawanan
Walaupun hidupnya sengsara, mereka tetap tabah.

2. Hubungan perbandinag

Hidupnya hanya untuk burung seolah-olah tak ada yang bisa memalingkannya dari sangkar burung di rumahnya.


Berdasarkan penempatan inti gagasan atau ide pokok, alinea terbagi dalam beberapa jenis yaitu sebagai berikut:

1. Deduktif: kalimat utama atau ide pokok diletakkan pada awal alinea
2. Induktif: kalimat utama atau ide pokok diletakkan pada akhir alinea
3. Variatif: kalimat utama diletakkan pada awal dan diulang pada akhir alinea
4. Deskriptif atau naratif: kalimat utama termuat dalam seluruh alinea.


Ciri alinea :
  • Kalimat pertama bertakuk ke dalam lima ketukan spasi untuk jenis karangan biasa, misalnya surat, dan delapan ketukan untuk jenis karangan ilmiah berbentuk formal, misalnya: makalah, skripsi, thesis, dan disertasi
  • Alinea menggunakan pikiran utama (gagasan utama) yang dinyatakan dalam bentuk kalimat topik.
·         Setiap alinea menggunakan sebuah kalimat topik dan selebihnya merupakan kalimat pengembang yang berfungsi menjelaskan, menguraikan, atau menerangkan pikiran utama yang ada dalam kalimat topik.
  • Alinea hanya berisi satu kalimat topik dan beberapa kalimat penjelas. Setiap kalimat penjelas berisi detail yang sangat spesifik, dan tidak mengulang pikiran penjelas lainnya.

PENGERTIAN PARAGRAF
Kalimat pokok adalah kalimat yang inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya berisi suatu pernyataan Dalam hal ini dituntut keberanian dan gagasan penjelas
Di setiap paragraf harus memuat dua bagian penting, yakni :
1.       Kalimat Pokok
Biasanya diletakkan pada awal paragraf, tetapi bisa juga diletakkan pada bagian tengah maupun akhir paragraf. Kalimat pokok adalah kalimat yang inti dari ide atau gagasan dari sebuah paragraf. Biasanya berisi suatu pernyataan yang nantinya akan dijelaskan lebih lanjut oleh kalimat lainnya dalam bentuk kalimat penjelas.

2. Kalimat Penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang memberikan penjelasan tambahan atau detail rincian dari kalimat pokok suatu paragraf.
- Bagian-Bagian Suatu Paragraf yang Baik
A. Terdapat ide atau gagasan yang menarik dan diperlukan untuk merangkai keseluruhan tulisan.
B. Kalimat yang satu dengan yang lain saling berkaitan dan berhubungan dengan wajar.
Kalimat penjelas, yang berisi penjelasan tambahan ataupun rincian tentang kalimat pokok. Unsur-unsur yang terdapat dalam suatu paragraf yang baik: A. Terdapat ide atau gagasan yang menarik dan

Menemukan Ide Pokok Paragraf
persamaan-perbedaan), paragraf pertentangan, paragraf kronologi, dan Ide pokok paragraf biasanya terjabarkan secara merata berkesinambungan dalam semua kalimat paragraf tersebut.

SYARAT PARAGRAF:
1. KESATUAN = Setiap paragraf sebaiknya mengandung satu gagasan pokok

2. KOHERENSI = Setiap paragraf harus merupakan suatu kumpulan kalimat yang saling berhubungan secara padu, tidak berdiri sendiri atau terlepas satu dengan yang lainnya

3. KELENGKAPAN = Berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup menunjang kejelasan kalimat topik.

UNSUR-UNSUR PARAGRAF:

1. Topik/ tema/ gagasan utama/ gagasan inti/ pokok pikiran
2. Kalimat utama
3. Kalimat penjelas
4. Judul (kepala karangan).

Syarat suatu judul:
a. Provokatif (menarik)
b. Berbentuk frase
c. Relevan (sesuai dengan isi)
d. Logis
e. Spesifik

source : http://basasin.blogspot.com/2008/09/alenia.html

Minggu, 31 Oktober 2010

BUAT KE VHDL



SOAL:
Buat ke VHDL :
 Jika,,
       rst = 1          maka           q = 0
       clk = 1          maka           q = d





JAWAB :
1. Definisikan Input/ Outputnya
                ENTITY FLIPFLOP IS
                PORT (d,clk,rst : IN BIT);
                                   q : OUT BITS);
                END FLIPFLOP;

2. ARCITECTURE/ MENDEFINISIKAN FUNGSI
               ARCITECTURE WAR of FLIPFLOP
               BEGIN
                       q <= NOR rst;
                       q <= NOR rst = d;
              END WAR;

Sabtu, 30 Oktober 2010

Library yang ada di FPGA



Library yang ada di FPGA

1. Library IEEE:
use IEEE.std_logic_1164.all;
use IEEE.std_logic_textio.all;
use IEEE.std_logic_arith.all;
use IEEE.numeric_bit.all;
use IEEE.numeric_std.all;
use IEEE.std_logic_signed.all;
use IEEE.std_logic_unsigned.all;
use IEEE.math_real.all;
use IEEE.math_complex.all;


2. Library STD :
use STD.standard.all;
use STD.textio.all;


3. Library WORK :
Sebuah pendeklarasian yang implisit,dimana semua source codenya akan dimasukkan ke library tersebut.
Contoh :
use WORK.data_types.all;
dll.


Source : http://www.cs.umbc.edu/portal/help/VHDL/stdpkg.html

Rabu, 27 Oktober 2010





Kalimat adalah gabungan dari dua buah kata atau lebih yang menghasilkan suatu pengertian dan pola intonasi akhir. Kalimat dapat dibagi-bagi lagi berdasarkan jenis dan fungsinya yang akan dijelaskan pada bagian lain.
Contohnya seperti kalimat lengkap, kalimat tidak lengkap, kalimat pasif, kalimat perintah, kalimat majemuk, dan lain sebagainya.
Setiap kalimat memiliki unsur penyusun kalimat. Gabungan dari unsur-unsur kalimat akan membentuk kalimat yang mengandung arti. Unsur-unsur inti kalimat antara lain SPOK :
- Subjek / Subyek (S)
- Predikat (P)
- Objek / Obyek (O)
- Keterangan (K)

Kalimat dasar Bahasa Indonesia

Berdasarkan keterangan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan bahwa kalimat dasar ialah kalimat yang berisi informasi pokok dalam struktrur inti, belum mengalami perubahan. Perubahan itu dapat berupa penambahan unsur seperti penambahan keterangan kalimat ataupun keterangan subjek, predikat, objek, ataupun pelengkap. Berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya, kalimat dasar dapat dibedakan ke dalam delapan tipe [Sugo97].
1.      Kalimat dasar berpola SPOK
Kalimat dasar ini mempunyai unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan; subjek berupa nomina atau frasa nomina, predikat berupa verba dwitransitif, objek berupa nomina atau frasa nominal, dan keterangan berupa frasa berpreposisi.
Contoh : Ibu memasak ikan didapur.
2.      Kalimat dasar berpola SPOPel
Tipe 2 itu adalah kalimat dasar yang mempunyai unsur subjek, predikat, objek, dan pelengkap; subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba dwitransitif, objek berupa nomina atau frasa nominal, dan pelengkap berupa nomina atau frasa nominal.
Contoh : Saya sedang mencarikan adik saya pekerjaan.
3.      Kalimat dasar berpola SPO
Tipe 3 ini mempunyai unsur subjek, predikat, dan objek; subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba transitif, dan objek berupa nomina atau frasa nominal.
Contoh : Binatang itu memanjat pohon.
4.      Kalimat dasar berpola SPPel
Kalimat tipe 4 mempunyai unsur subjek, predikat, dan pelengkap. Subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba intransitif, kata sifat  dan pelengkap berupa nomina atau adjektiva.
Contoh : Ia menangis tersedu-sedu.
5.      Kalimat dasar berpola SPK
Kalimat dasar ini mempunyai unsur subjek, predikat, dan harus memiliki unsur keterangan karena diperlukan oleh predikat. Subjek berupa nomina atau frasa nominal, predikat berupa verba intransitif, dan keterangan berupa frasa berpreposisi. Contohnya adalah kalimat berikut.
Contoh : Saya berasal dari Palembang
6.      Kalimat dasar berpola SP (P: Verba)
Tipe 6 itu adalah kalimat dasar yang mempunyai unsur subjek dan predikat. Subjek berupa nomina atau frasa nominal dan predikat berupa verba intransitif, tidak ada objek, pelengkap, ataupun keterangan yang wajib.
7.      Kalimat dasar berpola SP (P: Nomina)
Tipe 7 adalah kalimat yang memiliki unsur subjek dan predikat. Subjek berupa nomina atau frasa nominal dan predikat juga berupa nomina atau frasa nominal. Nomina predikat biasanya mempunyai pengertian lebih luas daripada nomina subjek dan berupa nomina penggolong (identifikasi).
8.      Kalimat dasar berpola SP (P: Adjektiva)
Kalimat ini memiliki unsur subjek dan predikat. Subjek berupa nomina atau frasa nominal dan predikat berupa adjektiva. Unsur pengisi predikat itulah yang membedakan tipe 8 dari tipe 7 dan tipe 6.


Source :

Senin, 18 Oktober 2010

RAGAM BAHASA


RAGAM BAHASA

Awalan sedikit tentang ini,,
·         menulis surat untuk teman berbeda, saat kita melamar pekerjaan.

Teknik pengungkapan,, ada 2 :    1. Secara lisan
                                                2. Secara tulisan

Sekarang kita membahas tentang perbedaan, kelebihan dan kelemahan dari masing-masing ragam tersebut :

UNTUK MEMPERSINGKAT,, SAYA BEDAKAN RAGAM BAHASA SECARA LISAN DENGAN WARNA BIRU DAN YANG SECARA TULISAN BERWARNA MERAH

·         PERBEDAAN
o        Menggunakan mulut atau suara untuk berkomunikasi dengan lawan
o        Bahan yang dihasilkan alat ucap (organ of speech)
o        Dalam berbahasa lisan kita menggunakan tata bahasa, kosakata, dan lafal untuk di ucapkan.
o        Tinggi rendah suara, raut muka, gerak tangan atau isyarat adalah cara-cara menyampaikan suatu ide saat berkomunikasi.


o        Bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya
o        Berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata
o        Kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.

·         KELEBIHAN
o        Lawan bicara dapat dengan cepat mengerti apa yang lawan bicarakn maksud.
o        Rasa ketidak percayaan dapat lebih diperjelas dengan cara bertanya karena ini adalah komunikasi langsung.
o        Bisa berkomunikasi dengan banyak orang
o        Informasi bias lebih cepat sampai

o        Dapat diperuntukan sebagai tujuan resmi untuk orang lain
o        Dapat diperuntukan juga untuk umum. Contoh : poster, spanduk, brosur, dll.
o        Tidak harus bertemu langsung untuk menyampaikan suatu informasi


·         KELEMAHAN
o        Kita harus berpikir secara cepat untuk menyampaikan suatu informasi
o        Biasanya tidak diperuntukan untuk perjanjian resmi
o        Hanya bisa diperuntukan untuk lawan bicaranya saja
o        Sulit penyampaiannya kalau untuk umum. Contoh : harus menggunakan speaker untuk penyampaian untuk orang banyak.


o        Membutuhkan media
o        Membutuhkan modal, minimal sarana untuk menulis. Bisa buku, kertas, spanduk, poster dll.
o        Orang lebih cepat bosan, apa lagi kalau tulisan itu terlalu banyak.


Bahasa itu beragam,,
Contoh : kita sedang bicara computer, yang kita gunakan adalah istilah-istilah computer.
              Kita sedang bicara masalah ekonomi, yang kita gunakan adalah istilah-istilah ekonomi.

Ada sedikit contoh ragam bahasa :
-          Ragam bahasa bisnis
-          Ragam bahasa computer
-          Ragam bahasa hukum
-          Ragam bahasa ekonomi
-          Ragam bahasa teknik
-          dll.
           

Sabtu, 02 Oktober 2010

Kedudukan Bahasa Indonesia



Kedudukan Bahasa Indonesia

Disini hanya sedikit membahas tentang,,             1. BI sebagai bahasa Nasional
                                                                        2. BI sebagai bahasa Negara

Sejarah singkat yang berkaitan,, yaitu tentang sumpah pemuda’ bunyi :

Kami poetra dan poetri Indonesia
mengakoe bertoempah darah satoe
Tanah Air Indonesia
Kami poetra dan poetri Indonesia
mengakoe berbangsa satoe
Bangsa Indonesia
Kami poetra dan poetri Indonesia
mendjoendjoeng bahasa persatoean
Bahasa Indonesia


Sebagai bahasa Negara didasarkan atas UUD 1945,, bab XV,, pasal 36.     yang berbunyi :
            “bahasa Negara ialah bahasa Indonesia

Ø       Sebagai bahasa nasional,, berfungsi :
1.       sebagai kebanggaan nasional
2.       sebagai lambang identitas nasional
3.       sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda
4.       social budaya dan bahasanya
5.       sebagai penghubung antarbudaya antardaerah

Ø       Sebagai bahasa resmi negara,, berfungsi :
1.       sebagai bahasa pengantar dari lembaga-lembaga pendidikan
2.       sebagai bahasa resmi dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan
3.       sebagai bahasa resmi dalam pembangunan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi moderen.

Dari fungsi-fungsi tersebut,, berikut adalah contoh dan penjelasannya :

Sebagai bahasa nasional :
1.       Sebagai kebanggaan nasional : sebagai warga Indonesia memang harus bangga, karena bahasa Indonesia telah dijadikan bahasa untuk berkomunikasi yang dimengerti oleh setiap warga Indonesia.

Contoh: Seorang warga Indonesia yang sedang berkunjung ke suatu daerah di Indonesia ia senang karena bahasa yang ia ucapkan dimengerti oleh lawan bicaranya dengan bahasa Indonesia.


2.    Sebagai lambang identitas nasional :  seperti halnya nomor 1, bahasa Indonesia telah dijadikan bahasa yang dipergunakan oleh setiap warga Indonesia . meskipun banyak bahasa yang terdapat di indonesia ini, agar seseorang bisa berkomunikasi dengan baik oleh lawan bicaranya maka diperlukan bahasa nasional disetiap Negara. Dan bahasa nasional itu telah dijadikan identitas bahwa Negara itu telah memiliki bahasanya sendiri.

Contoh: Seperti no 1, seorang turis yang sedang berkunjung ke Indonesia ataupun sebaliknya. Mereka sedikit kesulitan dalam mereka berkomunikasi, karena bahasa yang bereka pergunakan berbeda dengan yang biasa mereka gunakan, ini menunjukan bahwa setiap bangsa mempunyai bahasa yang untuk mereka gunakan sehari-hari. Dan itupun berbeda dengan yang mereka gunakan, disini bisa kita lihat. Bahwa setiap bangsa memiliki identitas bahasa untuk masing-masing negaranya.


3.       Sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda : Indonesia memiliki berbagai macam bahasa yang tersebar disetiap daerah, bahasa yang digunakan pun beragam. Disini perlunya bahasa nasional yang ditetapkan sebagai bahasa yang bisa dipergunakan untuk berkomunikasi setiap warganya, agar komunikasi dapat berjalan dengan baik dan sebum bisa mengerti apa yang mereka ucapkan atau bicarakan.
Contoh: Seseorang yang sedang berkunjung kesuatu daerah tertentu, mereka menggunakan bahasa Indonesia agar apa yang mereka bicarakan bisa dimengerti .


4.       Sosial budaya dan bahasanya : banyaknya bahasa yang ada diindonesia menjadikan bahasa diindonesaia sebagai kakayaan budaya Indonesia. Siangkat kata, banyaknya bahasa terutama bahasa Indonesia dijadikan suatu budaya karena dipergunakan oleh seluruh warga Indonesia.
Contoh: Bahasa jawa, batak, ambon, dsb. Ini merupakan budaya bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia, dipergunakan oleh setiap warganya menjadikan bahasa Indonesia sebagai budaya nasional.
5.       Sebagai penghubung antarbudaya antardaerah : bahasa adalah sarana untuk berkomunikasi, agar lawan yang diajak bicara bisa mengerti apa yang mereka maksud. Bahasa Indonesia digunakan untuk berkomunikasi oleh setiap warga Indonesia. Intinya disini komunikasi adalah suatu cara untuk untuk menjalin hubungan untuk setiap warga Indonesia

Contoh: Seperti yang sebelumnya, mereka berkomunikasi dengan bahasa Indonesia ketika disatu sisi ada yang tidak paham tentang apa yang mereka bicarakan.


Sebagai bahasa resmi Negara :
1.        Sebagai bahasa pengantar dari lembaga-lembaga pendidikan : bahasa Indonesia telah dijadikan bahasa yang digunakan sebagai alat bentuk komunikasi nasional.

Contoh: Setau saya tidak ada suatupun lembaga pendidikan yang yang memfokuskan/ memprioritaskan bahasa selain bahasa Indonesia dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.


2.       Sebagai bahasa resmi dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan : karena bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Indonesia, jadi dalam melakukan seuatu komunikasi apapun yang digunakan adalah bahasa Indonesia agar semua dapat mengerti apa yang mereka bicarakan.

Contoh: Melakukan rapat untuk seluruh daerah di Indonesia, mereka pasti menggunakan bahasa Indonesia. Atau pemerintah melakukan pemberitahuan untuk seluruh warga Indonesia, ini juga pasti menggunakan bahasa Indonesia.


3.    Sebagai bahasa resmi dalam pembangunan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi moderen : ini seperti pada bidang pendidikan, semua menggunakan bahasa Indonesia untuk melakukan komunikasi. Tujuannya, agar semua mengerti apa yang mereka bicarakan.

Contoh: Seperti contoh-contoh sebelumnya, bahasa Indonesia digunakan untuk berkomunikasi, agar semua orang dapat mengerti apa yang mereka maksud.



Source :
http://tunas63.wordpress.com/2008/10/26/sumpah-pemuda-bahasa-negara-dan-bahasa-nasional/



Rabu, 09 Juni 2010






TEST







Senin, 03 Mei 2010

WEBSITE



WEBSITE

Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet.

Website juga merupakan komponent atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.

Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:

  • Website Statis
  • Website Dinamis
  • Website Interaktif

Website Statis adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah.

Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit code yang menjadi struktur dari website tersebut.

Website Dinamis merupakan website yang secara struktur diperuntukan untuk update.

Biasanya selain utama yang bisa diakses oleh user pada umumnya, juga disediakan halaman backend untuk mengedit kontent dari website. Contoh umum mengenai website dinamis adalah web berita atau web portal yang didalamnya terdapat fasilitas berita, polling dan sebagainya.

Website Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming.

Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website ini user bisa berinteraksi dan beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka. Biasanya website seperti memiliki moderator untuk mengatur supaya topik yang diperbincangkan tidak keluar jalur.

Sejarah Website

Penemu website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang.

Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink (pranala) yang menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.

Website ditulis, atau secara dinamik di konversi menjadi HTML dan diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya bisa saja berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun telepon selular.

Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang kemudian menerima lalu mengirimkan halaman-halaman yang diperlukan untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache adalah piranti lunak yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah Microsoft Internet Information Services (IIS).


Macam-macam Website

Sebuah Website statik, adalah salah satu bentuk website yang isi didalam website tersebut tidak dimaksudkan untuk di update secara berkala, dan biasanya di maintain secara manual oleh beberapa orang yang menggunakan software editor.
Ada 3 tipe kategori software editor yang biasa dipakai untuk tujuan maintaining ini, mereka adalah :

1. Elemen 1 Penyunting teks. Contohnya adalah Notepad atau TextEdit, dimana HTML diubah didalam program editor tersebut.
2. Elemen 2 WYSIWYG editor. Contohnya Microsoft Frontpage dan Macromedia Dreamweaver, dimana situs di edit menggunakan GUI (Graphical User Interface) dan format HTML ini secara otomatis di generate oleh editor ini.
3. Elemen 3 Editor yang sudah memiliki templat, contohnya Rapidweaver dan iWeb, dimana, editor ini membolehkan user untuk membuat dan mengupdate websitenya langsung ke server web secara cepat, tanpa harus mengetahui apapun tentang HTML. Mereka dapat memilih templat yang sesuai dengan keinginan mereka, menambah gambar atau obyek, mengisinya dengan tulisan, dan dengan sekejap mereka sudah dapat membuat situs web tanpa harus melihat sama sekali kode-kode HTML.

Sebuah website dynamic adalah website yang secara berkala, informasi didalamnya berubah, atau website ini bisa berhubungan dengan user dengan berbagai macam cara atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah kunjungan, variabel sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung menggunakan form dan pergerakan mouse. Ketika web server menerima permintaan dari user untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta oleh user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung diantara dua user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan informasi yang berkaitan dengan sang user.

Ada banyak jenis sistem software yang dapat dipakai untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dynamic, beberapa diantaranya adalah ColdFusion (CFM), Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP) dan PHP, bahasa program yang mampu untuk meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dinamis. Situs juga bisa termasuk didalamnya berisi informasi yang diambil dari satu atau lebih database atau bisa juga menggunakan teknologi berbasis XML, contohnya adalah RSS. Isi situs yang statis juga secara periodik di generate, atau, apabila ada keadaan dimana dia butuh untuk dikembalikan kepada keadaan semula, maka dia akan di generate, hal ini untuk menghindari kinerjanya supaya tetap terjaga.

Plugin tersedia untuk menambah banyaknya feature dan kemampuan dari web browser, dimana, plugin ini dipakai untuk membuka content yang biasanya berupa cuplikan dari gambar bergerak (active content) contohnya adalah Flash, Shockwave atau applets yang ditulis dalam bahasa JAVA. Dynamic HTML juga menyediakan untuk user supaya dia bisa secara interaktif dan realtime, meng-update di web page tersebut (catatan; halaman yang dirubah, tak perlu di load atau di reloaded agar perubahannya dapat dilihat), biasanya perubahan yang dilakukan mereka memakai DOM dan Javascript yang sudah tersedia pada semua Web Browser sekarang ini.

Seperti yang tertulis di atas, di luar
sana ada beberapa perbedaan dalam penulisan dari terminologi website. Walaupun ¨Website¨ sudah secara umum dipakai, namun untuk Associated Press Stylebook, Reuters, Microsoft, Academia, dan kamus-kamus yang ada, penulisan yang mereka pakai adalah dengan menggunakan 2 kata, yaitu Web site. Hal ini karena ¨Web¨ bukanlah terminilogi umum, namun kependekan dari World Wide Web.

[wikipedia][pertanyaan.com]